Dinkes Situbondo: Kasus demam berdarah menurun – ANTARA News Jawa Timur
Situbondo (ANTARA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari-April 2025 sebanyak 171 kasus atau menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya 273 kasus pada periode yang sama.
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari Santoso mengatakan sejak Januari hingga April 2025 kasus DBD terus menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena curah hujan cukup tinggi.
“Karena tahun kemarin itu musim hujan cukup ekstrem sehingga berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti cepat, sedangkan tahun ini cuaca normal,” ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Hari Santoso merinci, pada bulan Januari 2025 kasus DBD sebanyak 65 kasus sedangkan di bulan yang sama tahun sebelumnya 86 kasus, pada Februari 2025 kasus DBD menurun menjadi 55 kasus sedangkan Februari 2024 sebanyak 65 kasus.
Pada bulan Mei 2025 kasus DBD semakin menurun menjadi 45 kasus, dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama mencapai 88 kasus, dan pada April 2025 kasus DBD hanya 6 kasus, sedangkan April 2024 ada 34 kasus.
Kendati demikian, Hari Santoso mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan melakukan 3M plus yakni menguras bak mandi dua kali dalam sepekan, mengubur kaleng dan botol dan serta menutup tempat air.
“Kami juga membagikan abate kepada masyarakat, yaitu larutan untuk mengendalikan jentik nyamuk aedes aegypti,” katanya.
Penurunan kasus demam berdarah pada tahun ini diharapkan pula diikuti dengan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian kasus demam berdarah dengue.
“Petugas kesehatan yang tersebar di 17 kecamatan juga terus melakukan sosialisasi tentang DBD agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kasus demam berdarah,” katanya.*