Berita - DPRD Surabaya

Loading

Archives May 1, 2025

  • May, Thu, 2025

Pemkab Mojokerto optimalisasi layanan kesehatan lewat Gemapitu – ANTARA News Jawa Timur

Mojokerto (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terus berupaya menyediakan layanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu).

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa di Kabupaten Mojokerto, Rabu, mengatakan komitmen menyediakan fasilitas kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui integrasi posyandu layanan primer, kita ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan diberikan secara lebih menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia,” ujar Gus Barra sapaan akrabnya.

Dengan Gemapitu yang berorientasi pada integrasi layanan primer (ILP) Posyandu ini, Gus Barra berharap agar ke depannya setiap keluhan atau kebutuhan layanan kesehatan masyarakat bisa segera tertangani dengan baik, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, yang merupakan tonggak penerus bangsa sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.

“Mari bersama-sama kita pantau dan pastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang mengalami kekurangan gizi. Tidak boleh ada lagi ibu melahirkan kehilangan nyawa karena keterlambatan layanan, dan tidak boleh ada lagi bayi yang telat ditangani dengan cepat,” ucapnya.

Integritas Layanan Primer Posyandu, atau ILP Posyandu merupakan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengintegrasikan atau menggabungkan berbagai program kesehatan pemerintah dan menjangkau semua siklus hidup masyarakat, atau dapat diartikan bahwa ILP Posyandu adalah fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat dengan segala usia, mulai dari usia bayi hingga lansia.

  • May, Thu, 2025

Pemkot Mojokerto Jatim tingkatkat kualitas SDM lewat Selantang dan SOTH – ANTARA News Jawa Timur

Kota Mojokerto (ANTARA) – Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lewat program sekolah lansia tangguh (Selantang) dan sekolah orang tua hebat (SOTH).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto Rabu mengatakan, program tersebut dalam rangka membangun SDM unggul dan berdaya saing di kota setempat.

“Ini adalah bagian dari upaya kita membangun SDM unggul Kota Mojokerto. Selaras dengan Panca Cita Pertama, yaitu peningkatan kualitas SDM, melalui dua program unggulan, yakni Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi,” tuturnya di sela kegiatan SOTH angkatan ke-1 dan Selantang angkatan ke-3 Kelurahan Meri Kota Mojokerto.

Ning Ita, sapaan akrabnya menjelaskan, program SOTH dan Selantang yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mampu membentuk keluarga tangguh dan lansia yang produktif.

“Melalui SOTH, para orang tua dibekali ilmu parenting agar mampu menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Sedangkan Selantang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, baik dari sisi kesehatan, psikologi, maupun sosial. Kita ingin semua kelompok usia di Kota Mojokerto mendapatkan perhatian yang layak dan diberdayakan secara optimal,” ucapnya.

SOTH merupakan program edukatif yang menyasar para orang tua, khususnya ibu, agar memiliki pemahaman yang baik dalam mengasuh dan mendidik anak. Melalui berbagai sesi pembelajaran, peserta diberikan materi terkait pola asuh positif, komunikasi dalam keluarga, hingga penguatan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

Sementara itu, Selantang ditujukan untuk para lanjut usia. Program ini bertujuan menciptakan lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan tetap produktif di usia senja. Kegiatan dalam Selantang mencakup edukasi kesehatan, keterampilan, hingga pembinaan mental dan spiritual.

  • May, Thu, 2025

Dinkes Situbondo: Kasus demam berdarah menurun – ANTARA News Jawa Timur

Situbondo (ANTARA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari-April 2025 sebanyak 171 kasus atau menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya 273 kasus pada periode yang sama.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari Santoso mengatakan sejak Januari hingga April 2025 kasus DBD terus menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena curah hujan cukup tinggi.

“Karena tahun kemarin itu musim hujan cukup ekstrem sehingga berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti cepat, sedangkan tahun ini cuaca normal,” ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Hari Santoso merinci, pada bulan Januari 2025 kasus DBD sebanyak 65 kasus sedangkan di bulan yang sama tahun sebelumnya 86 kasus, pada Februari 2025 kasus DBD menurun menjadi 55 kasus sedangkan Februari 2024 sebanyak 65 kasus.

Pada bulan Mei 2025 kasus DBD semakin menurun menjadi 45 kasus, dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama mencapai 88 kasus, dan pada April 2025 kasus DBD hanya 6 kasus, sedangkan April 2024 ada 34 kasus.

Kendati demikian, Hari Santoso mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan melakukan 3M plus yakni menguras bak mandi dua kali dalam sepekan, mengubur kaleng dan botol dan serta menutup tempat air.

“Kami juga membagikan abate kepada masyarakat, yaitu larutan untuk mengendalikan jentik nyamuk aedes aegypti,” katanya.

Penurunan kasus demam berdarah pada tahun ini diharapkan pula diikuti dengan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian kasus demam berdarah dengue.

“Petugas kesehatan yang tersebar di 17 kecamatan juga terus melakukan sosialisasi tentang DBD agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kasus demam berdarah,” katanya.*

  • May, Thu, 2025

Komisi Informasi: Peringatan HAKIN 2025 jadi refleksi kondisi badan publik Jatim – ANTARA News Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) – Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur Edi Purwanto, menyebut Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) bisa menjadi refleksi atas kondisi badan publik di Jawa Timur.

“Selain itu juga menjadi media sosialisasi kepada masyarakat, bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mencari, memiliki, dan menyebarluaskan informasi,” ujarnya melalui keterangan yang diterima, Rabu.

Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi, M. Yunus Mansur Yasin menyampaikan semangat keterbukaan harus dijadikan budaya dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi Jawa Timur ke depan.

“Keterbukaan informasi bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi kebutuhan nyata untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara. Kolaborasi yang kami bangun hari ini menjadi fondasi untuk pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yunus menuturkan keberhasilan keterbukaan informasi membutuhkan peran aktif semua pihak, Pemerintah, badan publik, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat sipil.

Dengan semarak HAKIN 2025 ini, diharapkan Jawa Timur semakin kokoh sebagai provinsi yang modern, terbuka, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun Nusantara baru yang berkemajuan.

Sementara itu, KI Jawa Timur menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025 yang diperingati setiap 30 April

Dengan tema regional “Berkolaborasi Mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel,” kegiatan ini diharapkan memperkuat budaya keterbukaan di semua sektor pembangunan Jawa Timur.

Beberapa kegiatan digelar sejak akhir April hingga Mei 2025, mulai dari diseminasi transparansi melalui pemasangan spanduk/billboard dana tau flyer HAKIN 2025 secara serentak di badan-badan publik se-Jatim.

Tujuannya, membumikan semangat keterbukaan informasi. Terutama di wilayah Provinsi Jatim.

Dalam upaya simbolik menanamkan nilai-nilai keterbukaan, KI Jatim, Pemprov, DPRD dan stakeholder juga mengadakan penanaman pohon “Jambu Keterbukaan” di beberapa lokasi ruang publik.

  • May, Thu, 2025

Polres Mojokerto Kota tingkatkan kemampuan dalmas personel – ANTARA News Jawa Timur

Kota Mojokerto (ANTARA) – Polres Mojokerto tingkatkan kemampuan dalmas personel

Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto Kota berupaya meningkatkan kemampuan dan kekompakan personel untuk penanganan pengendalian massa (dalmas) dengan melakukan latihan yang sesuai dengan prosedur standar.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa latihan tersebut dilakukan sebagai upaya kesiapan anggota dalam pengendalian massa sesuai dengan standar yang benar.

“Kepada anggota Satsamapta untuk melaksanakan latihan dengan kerja sama dan tidak underestimate (menganggap remeh) sesuai dengan peraturan yang benar,” katanya di sela melakukan pelatihan pengendalian massa di Mojokerto.

Ia mengatakan, latihan pengendalian massa tersebut penting dilakukan terutama saat terjadi aksi massa di masyarakat.

“Hari ini kita laksanakan latihan pengendalian massa sesuai tahapan-tahapan yang harus dilakukan,” katanya.

Dalam materi pengendalian massa tersebut, kata dia, ada beberapa pelatihan yang diberikan diantaranya adalah apel kesiapan, penguatan teori standard operating procedure (SOP) pengendalian massa, formasi barisan, teknik penghalauan dan pembubaran massa, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

Kapolres Mojokerto Kota juga terjun langsung untuk menguji ketahanan formasi berlindung yang dilakukan pleton petugas pengendalian massa.

“Kami mengingatkan kepada anggota untuk tetap humanis dalam melakukan pengendalian massa tidak melakukan tindak represif serta tetap dalam satuan peleton,” katanya.

Selain itu, kata dia, dalam latihan penggunaan APAR juga dilaksanakan sesuai SOP tahapan pengendalian massa. Penggunaan APAR akan dilakukan untuk memadamkan api bila terjadi aksi pembakaran dalam unjuk rasa.

“Hal ini menjadi wujud komitmen Polres Mojokerto Kota dalam memberikan pengamanan dan pengawalan aksi penyampaian aspirasi masyarakat,” tuturnya.